Operasi Terukur TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan di Papua Tengah

PAPUA – Upaya penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata di Papua Tengah kembali menunjukkan hasil positif. Operasi terukur yang dilakukan TNI dan Polri dinilai efektif menjaga stabilitas keamanan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah yang sebelumnya rawan gangguan.

TNI memastikan situasi di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, tetap kondusif pasca penindakan terhadap markas kelompok bersenjata. Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, mengatakan masyarakat menyambut baik kehadiran aparat keamanan setelah operasi dilakukan.

“Pasca penindakan situasi aman dan kondusif. Tidak ada masyarakat yang mengungsi, bahkan mereka menyambut positif kehadiran TNI,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis. Ia menyebut tokoh adat dan kepala desa setempat turut mendukung langkah tersebut. “Sebagian lahan dan fasilitas kampung dihibahkan untuk Pos Taktis TNI Soanggama,” ujarnya (10/11/2025).

Operasi itu juga berhasil menguasai markas yang digunakan sebagai pusat perencanaan gangguan keamanan. Berbagai barang bukti berupa senjata rakitan, amunisi, alat komunikasi, serta dokumen organisasi diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penguasaan wilayah tersebut dinilai mempersempit ruang gerak kelompok yang mencoba mengganggu aktivitas masyarakat.

Di sisi lain, Satgas Damai Cartenz Polri menangkap salah satu tokoh penting kelompok bersenjata, Jayainus Pogau alias Supi Pogau, di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire. Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan dilakukan setelah tim memastikan identitas dan pergerakan yang bersangkutan.

“Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman tanpa rasa takut,” kata Faizal. Ia menegaskan, proses hukum terhadap Supi Pogau tengah dilakukan secara profesional. “Fokus utama kami adalah keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Aparat keamanan juga meningkatkan kewaspadaan di beberapa titik rawan. Di Intan Jaya, operasi lanjutan mengamankan sejumlah barang bukti senjata rakitan, amunisi, hingga atribut kelompok bersenjata.

Sejumlah keberhasilan operasi tersebut memperkuat optimisme bahwa Papua dapat terus bergerak menuju kondisi yang aman dan kondusif. Pemerintah melalui TNI dan Polri berkomitmen melindungi masyarakat, sekaligus memastikan proses pembangunan di Papua berjalan tanpa gangguan.

“Dengan sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, keamanan Papua akan semakin baik,” kata Faizal. Pemerintah berharap situasi stabil ini dapat membuka ruang lebih luas bagi pelayanan publik, pendidikan, hingga kegiatan ekonomi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *