Papua Aman dan Kondusif, Dukungan Tokoh Adat dan Kepala Suku Perkuat Pembangunan Daerah
Oleh: Maria Wanimbo*
Kondisi keamanan di Tanah Papua kini semakin menunjukkan perkembangan positif. Berbagai wilayah, dari Papua Pegunungan hingga Papua Barat, terus memperlihatkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif berkat dukungan kuat dari para tokoh adat, kepala suku, pemuda, serta masyarakat. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci utama dalam menjaga kedamaian yang menjadi fondasi bagi percepatan pembangunan di seluruh wilayah Papua.
Tokoh Adat Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Musa Yare, menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh warga untuk tetap bersatu dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan. Menurutnya, masyarakat Yalimo kini semakin dewasa dalam menyikapi dinamika sosial dan lebih mengedepankan perdamaian. Kesadaran ini telah membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari, di mana warga dapat beraktivitas dengan tenang dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Musa Yare menegaskan, Papua Pegunungan memiliki potensi besar untuk maju apabila situasi damai terus dijaga. Ia mendorong masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah, dan lembaga adat dalam menciptakan suasana yang harmonis. Nilai-nilai kearifan lokal seperti musyawarah dan gotong royong, menurutnya, harus terus dihidupkan sebagai warisan budaya yang menjadi kekuatan sosial masyarakat Papua.
Di Jayapura, semangat menjaga keamanan juga semakin kuat. Pemerintah Kota Jayapura bersama para ondoafi dari 14 kampung telah menyatakan komitmen bersama untuk mendukung program pembangunan dan menjaga kenyamanan daerah. Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, menyebut langkah ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat demi mewujudkan pembangunan yang merata dan sejahtera.
Para ondoafi, termasuk Nicolas Youwe dari Kampung Kayo Pulau, juga menyerukan agar seluruh warga mencintai kotanya dengan cara yang terhormat, yaitu menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Komitmen ini menggambarkan bahwa masyarakat adat di Kota Jayapura semakin matang dan sadar akan pentingnya stabilitas sebagai pondasi kemajuan. Suasana damai di ibu kota Provinsi Papua kini menjadi contoh positif bagi daerah-daerah lain untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menegaskan bahwa seluruh masyarakat di Manokwari dan sekitarnya berkomitmen menjaga keamanan, terutama dalam menyambut kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Dekranasda Pusat Ny. Selvi Ananda. Ia mengajak seluruh pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, maupun perempuan untuk bersama-sama menjamin keamanan daerah. Menurutnya, stabilitas yang telah terjaga menjadi bukti nyata bahwa Papua Barat aman dan siap menyambut berbagai agenda nasional maupun internasional.
Kondisi yang kondusif tersebut turut mendorong kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Berbagai agenda seperti Festival Kreasi Mama Papua dan pameran UMKM berjalan dengan lancar dan sukses. Aktivitas masyarakat yang semakin produktif menjadi indikator bahwa Papua Barat berada di jalur kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dari kalangan muda, Tokoh Pemuda Tanah Tabi, Suriel Carlos A. Taurui, memberikan apresiasi terhadap kinerja Satgas Operasi Damai Cartenz yang berhasil menjaga keamanan di Papua. Ia menilai, masyarakat kini merasakan langsung dampak positif dari kerja keras aparat keamanan dalam menciptakan rasa aman di berbagai wilayah. Menurutnya, kehadiran Satgas Damai Cartenz membawa ketenangan dan membuka ruang bagi masyarakat untuk fokus pada kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Carlos Taurui juga menegaskan bahwa generasi muda Papua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga perdamaian dan persatuan. Ia mengajak seluruh pemuda untuk menjadi pelopor kedamaian, menolak provokasi, dan mendukung program pembangunan pemerintah. Peran aktif generasi muda ini menjadi energi positif bagi masa depan Papua yang lebih cerah.
Dukungan serupa datang dari Tokoh Masyarakat Yerisiam, Sabena Inggerui, yang mengapresiasi perhatian besar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat Papua Tengah. Ia menilai berbagai program pembangunan seperti peningkatan infrastruktur, dukungan ekonomi lokal, dan pembangunan tempat ibadah menunjukkan komitmen nyata pemerintah untuk membangun Papua secara menyeluruh. Sabena menegaskan bahwa masyarakat adat siap mendukung setiap langkah pemerintah dalam menjaga kedamaian dan memperkuat pembangunan.
Kondisi Papua yang semakin aman juga dirasakan di berbagai daerah lainnya. Tokoh masyarakat Papua, Denny Alverth Wafumilena, menyampaikan apresiasi terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz yang terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang kondusif. Menurutnya, keamanan dan pembangunan adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan; keduanya harus berjalan beriringan demi mewujudkan Papua yang maju dan sejahtera.
Kondisi Papua yang damai dan aman saat ini adalah hasil nyata dari kerja sama erat antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh adat, pemuda, dan seluruh masyarakat. Nilai-nilai persaudaraan, dialog, dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi menjadi kekuatan utama dalam mempertahankan stabilitas daerah. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, Papua kini bergerak menuju babak baru sebagai daerah yang aman, produktif, dan sejahtera.
Papua yang damai bukan lagi sekadar cita-cita, tetapi kenyataan yang kini dirasakan oleh masyarakat di berbagai pelosok. Keamanan yang terjaga, pembangunan yang terus berjalan, serta kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah dan rakyat menjadi bukti bahwa Tanah Papua siap melangkah menuju masa depan gemilang sebagai bagian dari Indonesia Maju.
*Penulis merupakan mahasiswa asli Papua
